Kunjungan Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat

Demi mewujudkan pemerintahan yang lebih optimal serta menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah lain, kunjungan kerja menjadi salah satu opsi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran mengenai permasalahan yang dihadapi dan mencari solusinya. Pada hari Kamis (11/8), Biro Tata Pemerintahan menerima kunjungan kerja dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jawa Barat yang dihadiri oleh jajaran pejabat structural dan pejabat fungsional. Rombongan diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Bina Administrasi Dukcapil, Rokhani Yuliyanti di Ruang Rapat Dharma Praja, Kantor Biro Tata Pemerintahan. Kunjungan kerja pada kesempatan kali ini bermaksud untuk melakukan koordinasi mengenai proses kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu)/Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 dan proses pelayanan harian administrasi kependudukan setelah diterapkannya SIAK Terpusat.

Acara dibuka dengan pemaparan oleh Ibu Kabag mengenai dukungan intansi dukcapil dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024. Beliau menjelaskan mengenai dasar hokum pemilu yang bersinggungan dengan dukcapil, yaitu terkait dengan data kependudukan yang mutakhir sebagai pertimbangan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Dalam hal pembagian ketugasan antara pusat dan daerah, saat ini sudah dinilai jelas dimana Ditjen Dukcapil selaku instansi pusat memberikan dukungan dalam pemadanan dan sinkronisasi data pemilih sedangkan dinas di tingkat daerah ditugaskan untuk senantiasa meningkatkan cakupan kepemilikan KTP-el melalui perekaman jemput bola. Yuli juga menekankan pentingnya sinkronisasi data pemilih dan data kependudukan untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Pemaparan diakhiri dengan proyeksi jumlah penduduk DIY pada pemilu 2024 sebanyak 177 ribu kenaikan pemilih pemula.

Kepala Disdcukcapil Jabar, Dady Iskandar, sepakat dengan pentingnya untuk menyediakan data kependudukan yang mutakhir dan actual serta memperbanyak perekaman jemput bola di daerah-daerah mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Beliau menilai hal tersebut sebagai potensi tersendiri dalam mendukung pemilu di daerahnya. Untuk itu dukungan penyiapan data kependudukan terhadap pemilu harus dilakukan secara terperinci dan penuh ketelitian. Acara diakhiri dengan tukar-menukar cinderamata dan rombongan akan berlanjut ke Disdukcapil Kota Yogyakarta untuk meninjau pelayanan adminduk di sana pasca implementasi SIAK Terpusat. -Mon


Share

Comments ()