Memperingati Sewindu Undang-Undang Keistimewaan DIY

Dasar menimbang dalam UU 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui bahwa keistimewaan DIY berakar dari eksistensi Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman yg telah mempunyai wilayah, pemerintahan, serta penduduk sebelum lahirnya NKRI pada 17 Agustus 1945. Poin berikutnya adalah peran dan sumbangsih Kasultanan dan Kadipaten dalam mempertahankan, mengisi, dan menjaga keutuhan NKRI.
.
Dukungan Kasultanan dan Kadipaten ditunjukkan melalui :
1️⃣ Telegram ucapan selamat dan dukungan Sri Sultan HB IX dan Sri Paduka PA VIII pada Presiden Soekarno, yg ditanggapi Presiden Soekarno dengan Piagam Kedudukan tanggal 19 Agustus 1945 yg menyatakan kedudukan Sri Sultan HB IX dan Sri Paduka PA VIII sebagai pemimpin Yogyakarta;
2️⃣ Amanat Sri Sultan HB IX dan Sri Paduka PA VIII tanggal 5 September 1945, yg salah satunya menegaskan bahwa Yogyakarta merupakan bagian dari RI;
3️⃣ Sikap "Republikein dan Patriot" dari segenap Pimpinan dan rakyat Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan saat melucuti kekuatan militer Jepang di Yogyakarta; turut mendukung jalannya roda pemerintahan RI di Yogyakarta (menyediakan biaya operasional, akomodasi, hingga pendapatan pejabat negara Indonesia ditanggung sepenuhnya oleh Kasultanan Yogyakarta -- meski Sri Sultan HB IX tidak pernah mengingat-ingat berapa dukungan finansial yg sudah dikeluarkan. Bagi beliau hal ini merupakan bagian dari perjuangan);
4️⃣ Upaya perlawanan militer dari kekuatan tentara RI dan laskar rakyat saat Agresi Militer Belanda II. Strategi Sri Sultan HB IX untuk melakukan serangan besar-besaran ke Ibukota Yogyakarta (diterjemahkan dengan Serangan Umum 1 Maret 1949) turut memperkuat diplomasi RI di PBB. Belanda akhirnya bersedia mengembalikan Pemerintah RI ke Yogyakarta pada 1 Juli 1949.
.
Perlu proses panjang untuk mendefinitifkan kewenangan asimetris DIY sebagai daerah istimewa. Kebetulan Biro Tata Pemerintahan turut memfasilitasi pembahasan RUUK DIY kala itu, hingga disahkan Pemerintah. Dulur dapat mengikutinya dalam Buku Sejarah Pemerintahan DIY yg disusun Biro Tapem tahun 2017.
______
.
Memperingati Sewindu UU Keistimewaan DIY. "Jogja Istimewa, untuk 🇮🇩🇮🇩" ✊
.
.
#rotapem
#JogjaIstimewa


Share

Comments ()