Kepala Biro Tapem menjadi pembicara dalam Kegiatan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH. H. Yudanegara, Ph.D., menjadi salah satu pembicara dalam “Kegiatan Rerasan (Rembug, Saran, dan Gagasan) Membangun Sinergi dalam Partisipasi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, yang diadakan oleh Subur Pesat Indonesia di Fakultas Pertanian UGM (27/2).
.
Turut serta sebagai pembicara, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D (Rektor UGM), Sri Murtini A.Md (Lurah Purwosari, Kulon Progo), Kelik Suparno (KTH Wanapaksi Jatimulyo), dan Andriyanto (Java Project Koordinator Burung Indonesia).
.
Dalam kegiatan yang dikemas santai dengan host Anang Batas tersebut, Kanjeng Yudanegara menyampaikan materi terkait Reformasi Birokasi (RB) Kalurahan dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati. Menurutnya, skema RB Kalurahan untuk memperbesar kapasitas organisasi pemerintah kalurahan memerlukan sinergi dengan Kampus dan NGO.
.
Tema sektoral tentang pelestarian lingkungan hidup dan perlindungan keanekaragaman hayati sudah banyak dilakukan oleh pemerintah kalurahan, contoh di Kedungpoh (Gunungkidul) bersama Komunitas Resan, Srigading (Bantul) dengan giat konservasi penyu dan penanaman mangrove, lalu Jatimulyo dan Purwosari (Kulon Progo) dengan ide pelestarian hutan melalui konsep kalurahan ramah burung.
.
Bentuk dukungan Pemda DIY sudah ada, baik seperti program Jogja Hijau (DLHK), Lumbung Mataraman (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), maupun bentuk bantuan keuangan dari Dana Keistimewaan pada pemerintah kalurahan sesuai potensi wilayahnya.
.
Ada prinsip keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan masa kini, dan keberlanjutannya bagi masa depan dalam Perda DIY 4/2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta. "Silahkan masukkan tema pelestarian lingkungan dalam perencanaan kalurahan, sinergikan dengan dukungan Kampus serta NGO. Konkretnya nanti dapat menjadi bentuk inovasi dalam RB Kalurahan", tutup Kanjeng Yudanegara.
-------
.
"Rahayuning bawana kapurba waskithaning manungsa" (Kelestarian alam ditentukan oleh kecakapan dan kebijaksanaan manusia).
.

 


Share

Comments ()