Tapem Srawung Kalurahan dengan Paguyuban Semar di Pantai Ngrenehan

Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, KPH. H. Yudanegara, PhD., bersama Paniradya Pati Kaistimewan DIY dan Kadis Pariwisata DIY menghadiri 'Tapem Srawung Kalurahan' dengan Paguyuban Semar di Pantai Ngrenehan, Kamis (11/3). Pada kesempatan itu, Paguyuban Semar menanyakan cara mengakses BKK Dana Keistimewaan (Dais) ke Kalurahan. Disampaikan oleh KPH. H. Yudanegara, PhD., bahwa pemahaman para Lurah terhadap BKK Dais perlu diluruskan. BKK Dais dapat diakses oleh seluruh Kalurahan tanpa melibatkan pihak-pihak di luar eksekutif.

 

Paniradya Pati Kaistimewan DIY menyampaikan bahwa BKK Dais tahun 2021 sifatnya uji coba, untuk melihat kemampuan kalurahan dalam merealisasikan serta SPJ-nya. Keterlambatan dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban akan berdampak pada pencairan tahap berikutnya. Terdapat 11 program strategis Gubernur yang menjadi prioritas BKK Dais dalam Pergub DIY 100/2020, yakni: Desa Mandiri Budaya; Rintisan Desa Mandiri Budaya; Balai Budaya; Arsitektur Yogyakarta; Cagar Budaya; Warisan Budaya tak Benda; Karangkopek; pengelolaan pemanfaatan ruang pada satuan ruang strategis; penerapan adm. tanah desa; penerapan tata nilai semangat keyogyakartaan; dan Budaya Maritim.

 

Tiap Kalurahan dapat mengakses BKK Dais, sepanjang:

  • Telah mempunyai Perkal tentang Pemanfaatan Tanah Kalurahan;
  • Melibatkan OPD terkait yang mengampu 11 program prioritas Gubernur.

 

Kemudian ada masukan dari Lurah agar prosentase pembagian restribusi diubah agar mendukung PAD Kalurahan. Kadis Pariwisata DIY menggarisbawahi bahwa restribusi merupakan kewenangan Kabupaten. Aspirasi Lurah dapat disampaikan pada Bupati dan DPRD setempat. KPH. H. Yudanegara, PhD., menekankan pentingnya sinergitas Pemerintah Kalurahan, Pemda DIY dan Pemkab. Prinsipnya, Kalurahan menjadi garda terdepan dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan urusan Keistimewaan. Di samping itu, beliau juga menekankan kepada para Lurah untuk menjaga tanah SG/PAG. Di akhir acara, KPH. H. Yudanegara, PhD., menyempatkan santap siang bersama para Lurah dan Pamong, dilanjutkan rehat sejenak sambil menikmati keindahan Pantai Ngrenehan.


Share

Comments ()