Biro Tapem Dukung Konservasi Hutan

KPH. H. Yudanegara, Ph.D., bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, unsur dari Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Gunungkidul serta Sleman, berdialog dengan Komunitas Resan Gunungkidul (5/1).
.
Arahan Bapak Gubernur agar tutupan lahan hutan di DIY sebanyak 30% dari luas wilayah, namun yang tersedia saat ini baru 6%. "Ngarsa Dalem mempersilahkan tanah SG dimanfaatkan untuk memperbanyak lahan hutan", kata Kanjeng Yudo.
.
Dalam hal ini, Pemda DIY melalui DLHK DIY mempunyai sejumlah program/kegiatan untuk menambah tutupan hutan. Oleh karenanya, perlu ada sinergi antara Pemda DIY, Pemerintah Kalurahan, dan komunitas konservasi hutan seperti Resan. "Kami akan mendorong agar kalurahan memasukkan kegiatan konservasi hutan dalam RPJMKalnya", tambah Kanjeng Yudo. Untuk ijin pemanfaatan tanahnya, dikoordinasikan oleh DLHK DIY.
.
Kepala DLHK DIY menyampaikan, akan membantu kebutuhan bibit pohon pada Komunitas Resan, sebab DLHK memiliki target "Desa Mandiri Hijau", untuk mendukung arahan Bapak Gubernur tersebut. Oleh karenanya, DLHK DIY ingin mengajak kalurahan dan Komunitas Resan dalam melakukan konservasi hutan diwilayahnya.
.
Beberapa bibit pohon langka lokal seperti Mentaok dan Keben ada di lokasi pembibitan DLHK. "Nanti kami juga membantu beberapa bibit buah yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat", kata Kepala DLHK DIY, Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si.
.
Perwakilan Komunitas Resan menyambut baik ajakan tersebut, sebab kegiatan konservasi hutan dan pohon yang mereka lakukan berbasis swadaya. Mereka memiliki 14 tempat pembibitan pohon dan 37 lokasi penanaman.
.
"Komunitas kami bergerak untuk membangun kesadaran masyarakat lokal terhadap konservasi lingkungan. Saat ini, banyak pohon-pohon besar di Gunungkidul yang dimatikan masyarakat karena berbagai alasan. Padahal pohon-pohon itu memiliki banyak fungsi, seperti penyediaan sumber mata air, mitigasi bencana, dan kebudayaan", sambung Pak Edy dari Komunitas Resan.
.
Bantuan pohon buah diakui Komunitas Resan juga bermanfaat untuk menghalau kera ekor panjang, yang saat ini sudah masuk ke permukiman warga.
Mendengar hal tersebut, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Sleman akan mengirimkan 500 bibit pohon jambu kristal. "Saya dikasih alamatnya, bibitnya segera saya kirim. Masyarakat tolong dibantu nggih", sambut Gandang Harjanata, Lurah Tamanmartani.
.
Dialog yang diawali dengan makan siang bersama tersebut merupakan tindaklanjut #TapemSrawungKalurahan tanggal 26 Desember 2021 di Kalurahan Kedungpoh. Biro Tata Pemerintahan Setda DIY dalam hal ini melaksanakan fungsi koordinasi, antara DLHK DIY, kalurahan, dan komunitas masyarakat.
.
Hasil pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan yang lebih teknis.
.
.
 


Share

Comments ()