Apresiasi pada Kalurahan Sumbermulyo

  • KPH. H. Yudanegara, Ph.D (Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren pada Biro Tata Pemerintahan Setda DIY)  bertemu langsung dengan Lurah Sumbermulyo, Dra. Ani Widayani, M.IP., untuk menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi Kalurahan Sumbermulyo yang telah berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga masyarakat setempat dengan presentase hampir 100 persen, pada Jumat (17/9).

    "Biro Tata Pemerintahan Setda DIY memberikan hadiah yang istimewa yaitu foto yang bertanda tangan oleh Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 dan GKR. Hemas sebagai Raja dan Permaisuri. " tutur Kanjeng Yudo.
    .
    Angka vaksinasi Covid-19 hampir 100 persen dari total penduduk 15.913 orang tersebut telah memenuhi syarat terbentuknya 'herd immunity' komunal bagi masyarakat Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Adapun 10% warga masyarakat Sumbermulyo yang belum divaksin adalah anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan penyintas Covid-19. Lurah Sumbermulyo menceritakan perjalanan panjang yang diupayakan stakeholder terkait, sehingga Kalurahan Sumbermulyo mencapai 'herd immunity' komunal tersebut.
    .
    "Mulai bulan Mei 2021, Puskesmas Bambanglipuro mengadakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 200 dosis tiap hari Sabtu, kami awali dengan vaksinasi kepada para Pamong Kalurahan, Satgas Covid-19 Kalurahan, Kelompok Jaga Warga, dan pada masyarakat di tiap pedukuhan-pedukuhan. Pelaksanaannya di rumah Dukuh", kata Lurah Sumbermulyo, yang juga Ketua Paguyuban Lurah Bantul "Tunggul Jati", dan Ketua APDESI Bantul (Aliansi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia).
    .
    Menurut wanita yang akrab dipanggil Bu Ani tersebut, pada 23-25 Agustus 2021 lalu, Kalurahan Sumbermulyo bekerjasama dengan SMA Stella Duce Ganjuran melaksanakan vaksinasi sejumlah 5.000 dosis bagi warga. "Kalurahan Sumbermulyo juga berinisiatif melaksanakan vaksinasi mandiri berbasis desa beberapa kali kali, terakhir 2.000 dosis yang kami laksanakan Kamis (16/9) kemarin, sehingga secara akumulatif telah menjangkau lebih dari 90% warga kami", lanjut Bu Ani.
    • Kunci keberhasilannya adalah gotong royong warga. Kalurahan Sumbermulyo sudah mempolakan gotong-royong masyarakat dalam menghadapi bencana sejak tahun 2005 silam. "Ketika melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri, kami melibatkan seluruh elemen warga Kalurahan Sumbermulyo. Misalnya untuk pendaftaran, kami libatkan karang taruna, murid SMA/SMK setempat, dan kader kesehatan muda. Lalu screening kesehatan, kami libatkan ibu-ibu kader kesehatan. Vaksinator kami melibatkan Puskesmas Bambanglipuro dan warga setempat yang berprofesi sebagai nakes. FPRB, Linmas dan Kelompok Jaga Warga kami libatkan untuk pengamanan. Semuanya murni dari gotong-royong warga. Ini istimewanya DIY", tutur Bu Ani.
      .
      "Memang ada biaya untuk konsumsi panitia, tenda dan kursi, backdrop serta dokumentasi. Tapi semua biaya tersebut kami peroleh dari donatur. Nah, di sini kuncinya adalah akuntabilitas sumber dana dan penggunaannya. Ketika kalurahan yang dipercaya mengelola sumber dana tersebut transparan dan jelas hasilnya, maka hal itu akan meningkatkan 'trust' para donatur. Dari masyarakat, manfaatnya kembali pada masyarakat", sambung Bu Ani.
      .
      Kanjeng Yudo mengapresiasi langkah-langkah Bu Ani dalam mencapai 'herd immunity' komunal masyarakat Kalurahan Sumbermulyo. "Ini fungsinya leadership, kepemimpinan yang tanggap dan cepat dalam mengatasi permasalahan di kalurahan. Kemampuan menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama, yakni kesehatan warga, ditunjukkan oleh Lurah Sumbermulyo. Ditambah lagi, sisi akuntabilitas dan transparansi dari hal yang kecil saat mengelola dana donatur masyarakat, turut menentukan kisah sukses Kalurahan Sumbermulyo dalam menyelesaikan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Tentu upaya ini mendukung kebijakan Bapak Gubernur DIY, yakni target vaksinasi Covid-19 tercapai 100% pada Oktober 2021, dengan menyasar RT/RW di bawah koordinasi kalurahan/kelurahan pada masing-masing Kabupaten/Kota", kata Kanjeng Yudo.

Share

Comments ()