Tapem Srawung Kalurahan dalam penanganan Covid19 di Kalurahan Ngestiharjo

Tapem Srawung Kalurahan pada Minggu (18/7) sore dilaksanakan di Kalurahan Ngestiharjo (Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul), dalam rangka Binwas penyelenggaraan pemerintahan kalurahan, utamanya perihal penanganan Covid19. Pelaksanaan giat dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

KPH. H. Yudanegara, Ph.D. (Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren pada Biro Tata Pemerintahan Setda DIY) bersama Kepala Dinas Kominfo DIY, berdialog dengan Lurah Ngestiharjo, Fathoni Aribowo.

Lurah Ngestiharjo melaporkan kondisi terkini penanganan covid19 di kalurahan. Dari 127 RT, tinggal sekitar 25% yang masuk zona hijau. Selebihnya masuk zona kuning, oranye dan merah, dengan total kasus konfirmasi 1.281 orang, sembuh 764 orang, dan meninggal 48 orang (data per 17 Juli 2021). Dari kalurahan saat ini juga telah melakukan latihan pemulasaran jenazah covid19. Lurah Ngestiharjo selanjutnya mohon arahan Kanjeng Yudo untuk langkah perbaikan penanganan.

Merespon hal tersebut, Kanjeng Yudanegara menyampaikan pada Lurah untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada, baik personil maupun pendanaan. "Jaga warga di padukuhan atau RT yang belum aktif agar diaktifkan lagi, Pak Lurah. Keberadaannya akan sangat membantu Satgas Covid19 kalurahan. Dengan banyaknya warga yang isoman, Jaga Warga dapat membantu memenuhi kebutuhan dasarnya", kata Kanjeng Yudo.

Kanjeng Yudanegara menambahkan agar kalurahan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid19 kabupaten, dan Dinas PMD untuk arahan perubahan APBKal dalam penanganan Covid19 dari Dana Desa. "Saat ini Pemda DIY sedang mengusahakan agar Dana Keistimewaan dapat digunakan untuk penanganan Covid19 melalui bantuan keuangan ke kalurahan", lanjut Kanjeng Yudo.

Dari Kepala Dinas Kominfo DIY menyampaikan agar kalurahan memanfaatkan wifi dari Pemda DIY untuk mengupdate situasi terkini melalui kanal website dan media digital.


Share

Comments ()