Jagongan Kalurahan Banglipuran

Biro Tapem DIY melakukan fungsi koordinasi lintas sektor dalam pembangunan kalurahan melalui acara Jagongan Kalurahan di Taman Wisata Banglipuran, Kalurahan Melikan, Rongkop, Gunungkidul yang berbatasan langsung dengan Wonogiri (14/4).

Acara itu dihadiri Dispar DIY, Disnakertrans DIY, Dinas Kebudayaan Gunungkidul, DPMKP2KB Gunungkidul, DPUPKP Gunungkidul, Forkorpimka Rongkop, Ketua Paguyuban Nayantaka dan Semar, Lurah, Pamong serta tokoh masyarakat Kapanewon Rongkop.

Lurah Melikan, Agus Sumarno, A.Md., menyampaikan sejumlah potensi wisata dan budaya. Terdapat beberapa titik wisata di Melikan yang diinisiasi masyarakat, termasuk Taman Wisata Banglipuran. Joglo taman wisata dibangun swadaya masyarakat melalui gotong-royong. "Namun kami masih memiliki permasalahan seperti akses jalan menuju lokasi wisata yang rusak, keterbatasan air bersih di empat pedukuhan, dan pengembangan area wisata Banglipuran", terang Agus.

Biro Tapem DIY melalui KPH. H. Yudanegara, Ph.D., menuturkan bila Jagongan Kalurahan menjadi forum pembinaan Pemerintah Kalurahan serta menjaring aspirasi masyarakat. “Biro Tapem mengapresiasi inisiatif warga yang membangun pariwisata di Melikan. Hal ini menjadi langkah konkrit pembangunan wilayah perbatasan di Kapanewon Rongkop”, tutur Kanjeng Yuda.

Menurutnya, keberadaan JJLS bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan melalui pembangunan potensi wisata, sehingga kalurahan perlu menyiapkan sarpras dan SDM yang memadai. “Kebudayaan yang menjadi ruh keistimewaan DIY digiatkan untuk menambah daya tarik wisata. Gunakan Danais untuk pembangunan yang sifatnya investasi sesuai arahan Bapak Gubernur, misalnya melatih aktivitas seni warga”, lanjut Kanjeng Yuda.

Kepala Dispar DIY mengarahkan agar kalurahan menyusun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPKal) sebagai acuan pembangunan wisata. Kepala Disnakertrans DIY menambahkan, kebutuhan SDM untuk mendukung pariwisata bisa dilatih di BLK. Untuk akses jalan, kalurahan dapat mengusulkan kegiatan BKK Danais Padat Karya Istimewa, Perbaikan infrastruktur jalan wilayah perbatasan menjadi prioritas DPUPKP Gunungkidul. Kalurahan Melikan juga menjadi prioritas pemberian insentif Desa Wisata setelah pembangunan konkrit di wilayahnya lewat DPMKP2KB Gunungkidul. Permintaan gamelan dari Ketua Bamuskal Melikan juga menjadi prioritas bagi Disbud Gunungkidul tahun depan.


Share

Comments ()