Sapa Aruh: Sri Sultan Hamengku Buwono X 'Cobaning Gusti Allah awujud virus Corona'

Sri Sultan Hamengku Buwono X menyapa warga dengan memberikan pernyataan mengenai wabah pandemik COVID-19 yang sedang terjadi di Yogyakarta. Lewat agenda Sapa Aruh "Cobaning Gusti Allah awujud Virus Corona", Ngarsa Dalem akan menyampaikan pesan dan imbauan kepada masyarakat Yogyakarta secara langsung pada Senin (23/03) pukul 10.00 WIB di Bangsal Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Sultan menekankan kepada masyarakat DIY agar di masa tanggap darurat bencana virus corona ini, masyarakat harus menghadapinya dengan sikap sabar-tawakal, tulus-ikhlas, pasrah lahir-batin, disertai  ikhtiar yang berkelanjutan. Sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, masyarakat juga diimbau dan memiliki kesadaran untuk melakukan karantina diri selama 14 hari apabila merasa kurang sehat. Demikian halnya seperti dalam peribahasa Jawa “Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelem ndalan” atau Tuhan akan memberi jalan kepada manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.

Disamping itu, Ngarsa Dalem turut mengingatkan bahwa sejatinya masyarakat harus menjaga diri, keluarga, dan masyarakat, dengan menjaga jarak. Penyebabnya adalah seringkali seseorang beranggapan bahwa dirinya sehat, namun tentunya tidak bisa memastikan bahwa kondisinya benar-benar sehat atau dengan kata lain adalah sebagai penyebar penyakit.

Selain upaya preventif yang dapat dilakukan, sejatinya manusia juga seyogyanya selalu mengingat sikap eling atau selalu mengingat Tuhan Yang Maha Kuasa. Pengejawantahan sikap eling atas Sang Maha Pencipta dapat dilakukan dengan laku spiritual: “lampah” ratri, zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya. Musibah pandemik ini adalah satu satu takdir yang telah digariskan-Nya. Jangan marah bila musibah menimpa diri dan jangan sedih bila kehilangan sesuatu atau datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan.

Kita hanya bisa pasrah kepada Sang Maha Pencipta, agar senantiasa diberikan kuat selamat terbebas dari semua penyakit dan segala petaka. Pun dijauhkan dari segala marabahaya yang besarnya melebihi kemampuan manusia.

Sultan mendoakan kepada seluruh masyarakat DIY supaya diberkahi kesehatan dan diridhai serta dicukupkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dalam setiap langkahnya. "Pamujiku: Sehat, sehat, sehat!. Mugi Gusti Allah ngijabahi. Rahayu kang pinanggih," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.


Share

Comments ()