Gunung Bali Gunung

Hari Sabtu siang (11/9), Bapak Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR. Hemas meninjau area penambangan di Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.
.
Didahului dengan pertemuan bersama Lurah Hargobinangun, Wakil Bupati Sleman, dan sejumlah warga, Sri Sultan Hamengku Buwono X kemudian melihat langsung lokasi-lokasi yang rusak dan selama ini tersembunyi. Diantaranya adalah, Kali Gendol, Kali Opak, Kali Kuning dan wilayah Umbulharjo, Argomulyo, Glagaharjo, Kepuharjo Kepanewonan Cangkringan.
.
Selama lebih dari empat jam berkeliling, Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui berbagai elemen masyarakat terdampak pertambangan."Warga sudah lama mengalami kesulitan air akibat muka air tanah yang turun karena penggalian lokasi tambang. Apalagi yang ditambang ini statusnya adalah Sultan Ground, kami nyuwun dhawuh Ngarsa Dalem," ungkap seorang warga yang hadir.
.
Kemudian warga di Hargobinangun, Argomulyo dan Glagaharjo juga mengeluhkan akses air bersih.Sejumlah perwakilan kelompok tani Hargobinangun bahkan secara tegas memohon Sultan untuk menutup penambangan, terutama yang ada di Kali Kuning.
.
Selepas meninjau lokasi tambang dan berdialog dengan warga, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengucapkan titah, "Ingsun kagungan kersa : Gunung bali gunung, kuwi opo sing bisa tak andhareke marang sliramu kabeh, muga-muga bisa kelaksanan". Maksud dari titah ini, Sultan menginginkan gunung harus dikembalikan sebagaimana mestinya, yakni bentang alam lereng Merapi yang tadinya gunung harus kembali menjadi gunung.
-----------
.
"Rahayuning bawana kapurba waskithaning manungsa" (Kelestarian alam amat ditentukan oleh kecakapan dan kebijaksanaan manusia).
.
Kerusakan alam sebagai makrokosmos akan mengguncang dan merusak keharmonisan kehidupan manusia sebagai mikrokosmos.
.
.
 


Share

Comments ()