Tapem Srawung Kalurahan Kedungpoh

Sabtu (15/01/2022) KPH. Yudonegoro , Ph.D. (Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY) menghadiri undangan acara Sarasehan Budaya dan Pariwisata di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Bapak Agus Mantoro ( Kundho Kabudayan Gunung Kidul ) , Ketua Paguyuban Suryodandari Sleman beserta pengurus, Komunitas Resan Gunungkidul dan warga masyarakat Kalurahan Kedungpoh.
.
Pak Agus memberikan beberapa pengarahan terkait pentingnya menjaga kebudayaan dan lingkungan yang masih terjaga di sekitar Kalurahan Kedungpoh.
.
Dalam sambutannya Kanjeng Yudo bercerita tentang beberapa waktu lalu Komunitas Resan didampingi oleh Lurah Kedungpoh yang berkunjung ke Kepatihan, dan menyampaikan beberapa misi mulia yang ingin dilaksanakan oleh Komunitas Resan dalam menghijaukan dan mengurangi bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
.
Dalam pertemuan tersebut beberapa pemecahan masalah atas apa yang di alami Komunitas Resan langsung di tanggapi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren berperan dalam memfasilitasi setiap permasalahan yang terjadi di Pemerintah Kalurahan. Selain itu Kanjeng Yudo juga menyampaikan bahwa Ketua Pagiyuban Suryodadari Sleman juga turut hadir dalam kegiatan ini untuk memastikan tentang ratusan bibit buah yang telah diserahkan oleh komunitas Resan Gunungkidul.
.
Pada akhir Kanjeng Yudo berharap dengan adanya sarasehan ini, kemudian Pemerintah Kalurahan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul agar status Kalurahan Budaya segera di terima oleh Kalurahan Kedungpoh, kemudian mengenai permasalah kera ekor panjang yang terjadi di Kalurahan Kedungpoh, hal itu dapat dicegah dengan cara menanam sekaligus menjaga tanaman buah pada habitat asli kera ekor panjang, seperti kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kanjeng Yudo bersama Pemerintah Kalurahan Mangunan minggu lalu.
.
.