Kampung Basen Dalam Toponimi

Kampung Basen (koordinat: S07º48.823; S07º48.823’), terletak di Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta.
.
Dalam buku Toponimi Kota Yogyakarta (Gupta, 2007: 112), disebutkan bahwa “basen” berasal dari kata “ngêbas” yang artinya mandor, sehingga kemungkinan dulu tempat permukiman para mandor. Kata “ngêbas” sendiri dalam kamus Bausastra Jawa (1939) bermakna: (1) 'nêbas garapan' atau (2) 'mborong'.
.
Sementara itu, pendapat lain mengatakan nama basen berasal dari proses afiksasi {basah} + {-an} atau 'basahan'. Menurut tradisi lisan, kampung ini dulu pernah menjadi tempat persembunyian Kyai Basah Prawirodirdjo yang merupakan salah satu pengikut setia Pangeran Diponegoro, sehingga nama Kampung Basen yang berasal dari kata “basah” bermakna kampung yang pernah menjadi tempat tinggal Kyai Basah (Istiana, 2012: 90-91).
.
Begitu melekatnya sosok Kyai Basah pada masyarakat Kampung Basen, sehingga di tiap "Gelar Budaya Kotagede", Kampung Basen merias seorang warga menyerupai sosok Kyai Basah dalam karnavalnya.
.
Nama Basen juga digunakan sebagai nama stasiun yang terhubung dengan Stasiun Tugu. Sekarang stasiun tersebut menjadi bangunan SMP Negeri 9 Yogyakarta, yang secara administratif terletak di Kampung Tinalan.
.
📷 : Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta, Topografischen Dienst tahun 1923-1924 wilayah Basen.
.
.
#Jogja
#JogjaIstimewa
#Toponim
#ToponimJogja
#Rotapem
#RotapemDIY


Share

Comments ()