Tapem Srawung Kalurahan Guwosari

Kegiatan 'Tapem Srawung Kalurahan' hari Minggu (11/4) dipusatkan di Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul. Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren pada Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH. H. Yudanegara., Ph.D., hadir bersama Kepala Dinas Kominfo DIY, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Disnakertrans DIY, serta Kepala DPPM DIY.
Rombongan Kanjeng Yudanegara bersepeda dari Kraton, dan dijemput oleh Wakil Bupati Bantul bersama rombongan di Gunung Mijil. Rombongan Kanjeng Yudanegara dan Wakil Bupati Bantul selanjutnya bersepeda bersama menuju Goa Selarong.
Di lokasi Goa Selarong, Kanjeng Yudanegara dan Wakil Bupati Bantul bertemu dengan 7 (tujuh) orang Lurah, perwakilan Pokdarwis Guwosari, dan para tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut antara lain didiskusikan pemanfaatan Tanah SG/PAG untuk keperluan wisata yang diinisiasi Kalurahan, Sosialisasi Pergub DIY 100/2020 tentang BKK Dana Keistimewaan ke Kalurahan yang dianggap kurang, lalu banyaknya warga masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, serta jaringan internet di Kalurahan.
Kanjeng Yudanegara menyampaikan, bahwa Lurah harus menjaga keberadaan Tanah SG/PAG di wilayah Kalurahan masing-masing. Segala pemanfaatan Tanah SG/PAG harus mengikuti prosedur sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Beliau juga meminta kepada para Lurah agar menggiatkan kembali aktivitas-aktivitas seni, budaya, dan tradisi masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan keseimbangan hubungan antara manusia - bumi - alam semesta atau "Manunggaling Kawula lan Gusti". Aktivitas tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan sekaligus mengamalkan falsafah "Hamemayu Hayuning Bawana".

Kepala Disnakertrans DIY menyampaikan, bahwa terdapat program infrastruktur padat karya. Agar program tersebut dapat mendukung perekonomian, mulai tahun 2021 Disnakertrans DIY mendapat tugas memelihara semangat Ngayogyakarta Hadiningrat. Harapannya pada tahun 2021 ini, terdapat 10 kalurahan yang menjadi sasaran program tersebut.
Di samping itu, Disnakertrans DIY juga melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan TKM (tenaga kerja mandiri) melalui pemberian alat dan pelatihan. Sebagai gambaran, pelatihan TKM sektor industri kreatif ditujukan pada generasi muda yang sudah memasuki angkatan kerja. Mereka dilatih untuk membuat konten potensi wilayah yang dibekali keterampilan penggunaan komputer, kamera, dan drone. Konten-konten tersebut dipublikasikan salah satunya melalui media sosial.


Share

Comments ()