Tapem Srawung Kalurahan Sukoreno

KPH. H. Yudanegara, Ph.D., bersama GKR Bendara, Kadis Pariwisata, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Kominfo, Ka.Biro Bina Bermas Setda DIY, dan Dinas PMD Kabupaten Kulon Progo hadir pada acara 'Tapem Srawung Kalurahan' di Kalurahan Sukoreno (28/3). Agenda ini merupakan kunjungan ke dua setelah Kalurahan Tamanmartani di pagi harinya.

Dalam kesempatan tersebut didiskusikan perihal upaya Kalurahan dan masyarakat di Kapanewon Sentolo dalam menginisiasi pengembangan potensi lokal.

Disampaikan oleh GKR Bendara, bahwa pemanfaatan Tanah SG yang melibatkan pihak ketiga perlu memasukkan keterlibatan UMKM dan sumbangannya pada PADes. Lalu dipikirkan pemaketan wisata untuk memberikan beragam atraksi pada wisatawan. Beliau juga mengajak Kalurahan untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting melalui penyediaan data yang akurat.
Terkait dengan pemanfaatan Tanah SG dari oknum yang mengatasnamakan Kraton Yogyakarta, KPH.H. Yudanegara, Ph.D., menekankan agar Lurah berkoordinasi dengan beliau untuk dicek perijinannya. Lurah diminta menjaga tanah SG/PAG sebagai simbol pelaksanaan urusan Keistimewaan.
Kadis Pariwisata DIY mengapresiasi upaya masyarakat untuk merintis Pariwisata. Kalurahan perlu mengidentifikasi daya tarik setempat (termasuk linkage dengan potensi wisata lain), memastikan status tanah, dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata setempat.

Kadis Koperasi dan UMKM DIY menekankan daya saing, daya juang dan daya kolaborasi dalam mengembangkan UMKM. Pemda DIY melalui aplikasi SiBakul memberikan fasilitas free ongkir, pendampingan keamanan pangan, sertifikasi halal, serta packaging.

Kadis Kominfo DIY menyampaikan bahwa pemeliharaan internet di Kapanewon Sentolo akan dikoordinasikan dengan Dinas Kominfo Kulon Progo, supaya dapat beroperasi optimal dan mendukung pemasaran potensi wilayah.

Ka.Biro Bina Bermas menyampaikan, bahwa Kalurahan dapat mengajak pendamping desa untuk membantu perencanaan dalam mendukung pengembangan potensi Kalurahan.
Pada akhir acara, KPH. H. Yudanegara, Ph.D., diberikan kenang-kenangan batu tulis oleh Lurah Sukoreno. Rombongan juga dijamu kesenian tari 'Suko-Suko' dan diajak untuk melihat produk UMKM.


Share

Comments ()