Bimtek Peningkatan Kapasitas Pamong Kalurahan se-Kabupaten Gunung Kidul Angkatan I

Senin, 8 Maret 2021 Biro Tata Pemerintahan Setda DIY melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pamong Kalurahan. Bimtek dihadiri oleh 72 aparatur pemerintah kalurahan di Kab. Gunungkidul. Acara dibuka oleh Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, KPH. H. Yudanegara, PhD., dan selanjutnya sebagai pembicara adalah Plt. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY; Ketua Komisi A DPRD DIY; Kanwil DJPB DIY; serta Dinas P3AKBMPD Kab. Gunungkidul. Plt.Kepala Biro Tata Pemerintahan menyampaikan bahwa berbagai alokasi pendanaan yang masuk ke Kalurahan dengan besaran yang cenderung naik harus dimaknai sebagai suatu bentuk dorongan untuk mengupayakan kemandirian di Kalurahan, sebagaimana progres kenaikan pada Dana Desa di Tahun 2021 pada Kalurahan berkriteria Mandiri yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Kalurahan.
.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD DIY menekankan bahwa untuk mendorong kemandirian desa dapat dimulai dengan memperkuat potensi desa melalui tiga hal, yaitu: 1) validitas ketersediaan data penduduk yang dapat diklasifikasikan berdasarkan potensi sumber daya manusia; 2) kinerja perencanaan yang diharapkan menjadi solusi dari analisis ketersediaan data; dan 3) peningkatan kapasitas SDM untuk mengelola pelaksanaan dari perencanaan yang ada. Ditambahkan oleh beliau, bahwa salah satu upaya untuk menggali potensi dengan mengusulkan program/kegiatan berbasis Kajian potensi desa. Kemudian pembicara dari Dinas P3AKBMPD Kab. Gunungkidul menekankan antara lain mengenai PPKM Mikro dan Posko Penanganan Covid 19 di kalurahan, bahwa refocussing kegiatan dan anggaran untuk mendukung kegiatan PPKM di desa dengan menetapkan Perkades mengenai perubahan penjabaran APBDes, sebelum menetapkan Perdes mengenai Perubahan APBDes, serta SE Sekda per Tanggal 5 Jumat 2021 sehubungan dengan perubahan kebijakan terkait pengelolaan keuangan desa. Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan Bimtek dibagi dalam 2 (dua) ruangan. Peserta diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, diukur suhu tubuhnya, dan menjaga jarak.